![]() |
Gambar. jamesbeard.org |
Selama kehamilan, sebaiknya hindari mengonsumsi telur yang masih mentah atau belum matang sepenuhnya. Hal ini disarankan karena telur yang belum dimasak dengan baik berpotensi menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri penyebab penyakit, seperti Salmonella. Bakteri ini dapat mengakibatkan keracunan makanan, yang dapat menyebabkan gejala seperti mual, diare, demam tinggi, sakit kepala, gangguan pencernaan, dan bahkan dehidrasi. Sebaiknya, selama masa kehamilan, pilihlah untuk mengonsumsi telur yang sudah direbus atau dimasak hingga matang untuk menjaga kesehatan bunda dan janin.
Manfaat telur rebus untuk ibu hamil.
Telur rebus dapat memberikan sejumlah manfaat penting bagi bunda yang lagi hamil. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Perkembangan Syaraf dan Otak Janin
Telur mengandung berbagai manfaat dan nutrisi yang sangat cocok untuk dikonsumsi selama kehamilan, termasuk kolin. Nutrisi ini ternyata berperan dalam menjaga dan mendukung perkembangan syaraf otak janin dalam kandungan. Itulah sebabnya mengapa disarankan bagi ibu hamil untuk mengonsumsi telur.
2. Menjaga sistem imun tubuh
Saat hamil, penting bagi ibu untuk menjaga kesehatan tubuhnya agar tidak mudah terkena infeksi virus atau bakteri. telur juga dapat berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Ini karena telur mengandung beberapa nutrisi yang dapat mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh seperti vit D. Vit D memiliki peran penting dalam memelihara sistem kekebalan tubuh. Selain itu, nutrisi ini juga diperlukan untuk mendukung perkembangan janin dan memperkuat tulang.
3. Mencegah anemia
Telur mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk zat besi, yang dapat berperan dalam mencegah atau mengatasi anemia pada ibu hamil. Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin yang cukup untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kehamilan dapat meningkatkan risiko anemia karena tubuh ibu hamil memerlukan lebih banyak zat besi untuk mendukung pertumbuhan janin dan volume darah yang meningkat.Telur adalah sumber protein yang juga mengandung tinggi zat besi.
4. Memperbaiki sel tubuh yang rusak
Telur dapat memperbaiki sel tubuh yang rusak pada ibu hamil karena telur mengandung protein berkualitas tinggi. Protein merupakan bahan utama dalam pembentukan dan pemeliharaan sel-sel tubuh. Selama kehamilan, tubuh ibu memerlukan protein untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, serta untuk memperbaiki dan memelihara jaringan tubuh ibu sendiri.
5. Menstabilkan kadar kolesterol
Bagi ibu hamil yang memiliki masalah kolesterol, sangat penting untuk memperhatikan aspek ini dan sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan tentang pola makan selama kehamilan. Telur dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Selain itu, telur juga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi secara perlahan dan mengurangi kadar kolesterol secara bertahap.
6. Menstabilkan kadar gula
Ketika bunda secara rutin mengonsumsi telur rebus, dapat menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh. Ini disebabkan karena telur rebus mengandung protein dan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Oleh karena itu, bagi bunda yang mengalami diabetes gestasional, konsumsi telur rebus dapat memberikan manfaat yang signifikan dibandingkan sebelumnya.
Berikut beberapa tips untuk mengonsumsi telur rebus dengan aman:
1. Pastikan merebus telur hingga matang sempurna. Putih dan kuning telur harus mengeras sepenuhnya. Telur yang tidak matang dengan baik dapat menyebabkan risiko infeksi makanan. Telur akan matang sempurna jika direbus selama 12 menit.
2. Sebelum memasak, cuci telur dengan air bersih untuk menghindari kontaminasi bakteri yang mungkin ada di kulitnya.
3. Setelah direbus, sebaiknya segera makan telur atau simpan dalam lemari es. Hindari meninggalkan telur dalam suhu ruangan selama waktu yang lama, karena ini dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.
4. Jika ingin menyimpan telur rebus di lemari es, letakkan dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik untuk mencegah penularan bau dan rasa dari makanan lain di lemari es.
5. Hindari Telur yang Retak: Jangan menggunakan telur yang retak atau memiliki kerusakan pada cangkangnya, karena bakteri dapat masuk melalui retakan tersebut.
6. Selama kehamilan dan bagi orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sebaiknya hindari konsumsi telur mentah atau setengah matang, seperti telur setengah matang atau telur tiga suku matang. Telur yang dimasak hingga matang biasanya lebih aman.
7. Telur rebus sebaiknya dimakan segera setelah dimasak. Jika ingin menyimpannya, simpan di lemari es dan makan dalam waktu yang singkat.
Dengan mengikuti tips-tips ini, bunda dapat mengonsumsi telur rebus dengan aman dan menghindari risiko infeksi makanan yang dapat memengaruhi kesehatan. Namun, selama yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin. Selalu cuci telur dengan baik sebelum memasak dan pastikan bahwa putih dan kuning telur telah matang sepenuhnya. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda untuk memahami kebutuhan nutrisi khusus selama kehamilan ya bun.
1 Komentar
terima kasih bund...
BalasHapus