Janin di dalam kandungan yang terus aktif bergerak seringkali mengejutkan, apalagi jika terjadi secara tiba-tiba. Tak jarang ibu hamil akan merasakan tendangan, pukulan, dan rasa geli pada salah satu bagian di perut.

Semua pergerakan yang dilakukan oleh janin ini seringkali membuat ibu hamil merasa cemas. Beberapa perempuan saat baru pertama kali hamil merasa penasaran terhadap kondisi janin yang terkesan sangat aktif di dalam perut. Janin yang terus aktif bergerak , maka hal ini menandakan bahwa kondisinya sangat sehat bun. Meskipun pergerakannya yang terlalu aktif sering kali membuat bunda merasa tidak nyaman. 

Janin dapat tidur kapan saja, bahkan siang hari. Hal ini juga menjadi alasan mengapa janin bergerak terus-menerus pada malam hari.Selain itu, janin biasanya memiliki saat-saat tertentu ketika ia lebih aktif bergerak dibanding waktu lainnya dalam sehari. Janin umumnya terasa  aktif bergerak setelah ibu hamil makan atau saat ibu hamil sedang berbaring. Sementara saat ibu hamil yang sedang aktif bergerak, bisa jadi janin malah tertidur karena gerakan ibu hamil membuatnya seperti diayun-ayun dan mengantuk.

Penyebab Janin Aktif Bergerak.

Berikut beberapa penyebab mengapa janin aktif bergerak di dalam kandungan, anatar lain :

1. Bayi Tumbuh dan berkembang

Ibu hamil biasanya merasakan janin bergerak lebih sering, terutama di akhir kehamilan. Ini terjadi karena saat bayi tumbuh, ruang geraknya terbatas. Janin bergerak untuk mengembangkan otot dan persendiannya. Gerakan janin juga membantu perkembangan otak dan sistem sarafnya. Pada usia kehamilan 16-20 minggu, janin sudah memiliki otot dan persendian yang cukup kuat untuk bergerak. Gerakan janin pada tahap ini biasanya berupa tendangan, putaran, dan dorongan.

Pada usia kehamilan 20-30 minggu, janin akan semakin aktif bergerak. Gerakan janin pada tahap ini biasanya lebih kuat dan lebih beragam

2. Janin Merespon Suara dari Luar

Bicara dan mendengarkan musik ke janin dapat membantunya aktif bergerak. Pendengaran janin mulai berkembang sekitar minggu ke-16. Pada minggu ke-22, kemungkinan besar Si Kecil sudah dapat mendengar suara dari luar rahim. Janin dapat bergerak sebagai respons terhadap rangsangan eksternal, seperti suara, cahaya, dan sentuhan. Janin juga dapat bergerak sebagai respons terhadap rangsangan internal, seperti rasa lapar atau haus.

Janin dapat mendengar suara ibunya dari dalam kandungan. Janin juga dapat merasakan cahaya dari luar rahim. Sentuhan juga dapat merangsang janin untuk bergerak.

3. Bunda Baru saja Makan

Janin biasanya akan menjadi lebih aktif bergerak dalam waktu 30 menit setelah ibu hamil makan dengan kenyang. Hal ini disebabkan oleh ruang gerak janin yang menjadi lebih sedikit.Gerakan janin ini dapat berupa tendangan, pukulan, atau putaran.

4. Janin Berlatih

Janin bergerak untuk melatih tubuhnya untuk kehidupan di luar rahim. Gerakan janin juga membantu menguatkan paru-paru dan jantungnya.  Janin akan semakin aktif bergerak seiring bertambahnya usia kehamilan. Gerakan janin ini membantu mempersiapkan janin untuk menghadapi kehidupan di luar rahim

5. Janin Berkomunikasi

Janin dapat bergerak sebagai cara berkomunikasi dengan ibunya. Misalnya, janin mungkin bergerak lebih aktif ketika ibunya sedang stres atau sedih.

Gerakan janin dapat menjadi tanda bahwa janin sedang merasa sehat dan bahagia. Namun, jika gerakan janin tiba-tiba berkurang atau hilang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu ibu hamil merasakan gerakan janin:

1. Istirahatlah di tempat yang tenang.

2. Letakkan tangan Anda di perut Anda.

3. Perhatikan gerakan janin.

    Itulah beberapa informasi terkait penyebab janin aktif bergerak. Semoga penjelasan di atas penting dipahami sebagai panduan selama menjalani masa-masa kehamilan bunda. Jika Bunda tidak merasakan gerakan janin, jangan panik. Cobalah untuk istirahat dan rileks. Jika masih tidak merasakan gerakan janin setelah beberapa jam, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Semoga bunda dan kandungan bunda sehat selalu ya. 😊😊