Penyebab Ibu Hamil Sering Pusing dan Cara Mengatasinya, Yuk Ketahui Bun !

 

    Selama kehamilan, ibu hamil dapat mengalami beberapa gejala yang memengaruhi kondisi fisik dan kesehatan. Salah satu gejala yang umum dialami ibu hamil adalah pusing. Pusing saat hamil biasanya tidak berbahaya bagi kesehatan ibu hamil, namun dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Biasanya ibu hamil akan mengalami Pusing di trimester pertama, Namun ibu hamil juga dapat merasakan pusing ketika memasuki trimester kedua atau trimester ketiga. 

Penyebab Ibu hamil pusing :

Ada beberapa penyebab ibu hamil tiba-tiba pusing, antara lain:

1. Perubahan hormon

Hormon kehamilan yang diproduksi tubuh dapat membuat pembuluh darah melebar, sehingga aliran darah ke otak berkurang. Hal ini dapat menyebabkan pusing, terutama pada awal kehamilan. Perubahan hormon dapat menyebabkan tekanan darah menurun, sehingga ibu hamil merasa pusing. Pusing saat hamil akibat perubahan hormon memang umum terjadi, tetapi tetap dapat mengganggu, karena bisa terjadi kapan saja, bahkan saat ibu hamil sedang beristirahat.

2. Anemia

Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan pusing, lemas, dan mudah lelah. Ibu hamil lebih berisiko mengalami anemia karena kebutuhan zat besi meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin. Penurunan produksi sel darah merah dapat menyebabkan anemia saat hamil. Anemia memang umum dialami oleh ibu hamil, karena semakin besar ukuran janin, semakin banyak nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan janin

3. Morning Sickness

Morning sickness adalah kondisi yang umum terjadi, terutama pada trimester pertama kehamilan. Kondisi ini ditandai dengan gejala mual dan muntah di pagi hari, serta pusing. Meskipun morning sickness sering terjadi, ibu hamil tetap harus mewaspadainya. Morning sickness dapat menyebabkan pusing pada ibu hamil. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.

4. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi kekurangan cairan tubuh yang dapat menyebabkan pusing, terutama jika terjadi secara tiba-tiba. Ibu hamil lebih berisiko mengalami dehidrasi karena lebih banyak mengeluarkan cairan melalui keringat dan urin. Asupan cairan yang tidak mencukupi selama kehamilan dapat menyebabkan ibu hamil mengalami dehidrasi. Selain pusing, dehidrasi juga dapat menyebabkan kelelahan yang dapat mengganggu kesehatan bayi dalam kandungan.

5. Gula darah rendah

Untuk menjaga kehamilan bunda  tetap sehat, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang baik dan bergizi. Hal ini karena makan secara rutin dan mengonsumsi makanan penuh nutrisi dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil. Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah turun terlalu rendah. Hal ini dapat menyebabkan pusing, lemas, dan gemetar. Ibu hamil lebih berisiko mengalami gula darah rendah karena perubahan hormon dan peningkatan kebutuhan nutrisi.

6. Tekanan darah rendah

Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah turun terlalu rendah. Hal ini dapat menyebabkan pusing, terutama saat berdiri tiba-tiba. Ibu hamil lebih berisiko mengalami tekanan darah rendah karena perubahan hormon dan peningkatan volume darah.

Cara Mengatasi Pusing Pada Ibu Hamil :

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi pusing pada ibu hamil:

1. Istirahat yang cukup

Pastikan bunda mendapatkan waktu tidur yang cukup, yaitu sekitar 7-8 jam setiap malam. Istirahat yang cukup dapat meredakan pusing pada ibu hamil.

2. Tidup Menghadap Samping

Ibu hamil disarankan untuk menghindari posisi terlentang saat tidur. Posisi terlentang dapat menyebabkan pusing saat hamil, yang dapat semakin parah seiring berjalannya waktu. Berbaring telentang saat hamil dapat menyebabkan tekanan pada vena cava inferior, yang merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari kaki dan perut ke jantung. Tekanan ini dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan pusing. Tidur menghadap menyamping dapat membantu mengurangi tekanan pada vena cava inferior, sehingga dapat membantu mengurangi pusing. Posisi tidur yang dianjurkan adalah menghadap menyamping ke kiri, karena posisi ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke janin.

3. Perbanyak minum air putih

Dehidrasi dapat menjadi salah satu penyebab pusing. Pastikan Anda minum air putih yang cukup, yaitu sekitar 8-10 gelas setiap hari.

4. Konsumsi makanan yang kaya zat besi

Zat besi penting untuk mencegah anemia, yang dapat menyebabkan pusing. Konsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, ikan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

5. Hindari berdiri terlalu lama

Jika bunda harus berdiri terlalu lama, cobalah untuk sering-sering duduk atau berbaring.

6. Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman

Pakaian yang ketat dapat menghambat aliran darah, sehingga dapat menyebabkan pusing

7. Hindari stres

Stres dapat menyebabkan pusing, Cobalah untuk mengelola stres dengan baik, seperti melakukan yoga, meditasi, atau mendengarkan musik.

Nah itu dia bun, penyebab dan cara mengatasi pusing saat hamil. Jika bunda mengalami pusing saat hamil, sebaiknya segera beristirahat dan minum air putih. Jika pusing tidak kunjung hilang atau disertai gejala lain, seperti mual, muntah, penglihatan kabur, dan pingsan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Semoga bunda kan kandungan bunda sehat selalu yaaa 😊😊


Posting Komentar

0 Komentar