Sembelit Saat Hamil? Yuk Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya Bun !

foto. 
creativemarket.com


    Sembelit sering terjadi selama kehamilan, terutama selama trimester pertama. Selama kondisi ini, ibu hamil mungkin mengalami kesulitan dalam buang air besar (BAB). Gejala sembelit dapat ditandai dengan seringnya buang air kecil (BAK) karena pertumbuhan uterus yang terus meningkat. Selain itu, sembelit juga dapat terjadi sebagai akibat dari mual, perut kembung, atau sakit kepala.

Pada awal kehamilan, sembelit sering disebabkan oleh perubahan hormon. Selain itu, asupan vitamin kompleks yang mengandung tinggi kalium dan zat besi juga dapat menjadi penyebab lainnya, Bunda.

Penyebab Sembelit pada Ibu Hamil

1. Perubahan Hormon

Selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormon, seperti peningkatan kadar progesteron, menyebabkan otot-otot halus di seluruh tubuh menjadi lebih tegang, termasuk di dalam saluran pencernaan yang dapat mengurangi pergerakan usus dan menyebabkan sembelit.

2. Pertumbuhan Janin

Pertumbuhan janin dalam rahim dapat menekan usus besar, yang juga dapat memperlambat pergerakan usus. Berat janin yang terus meningkat dapat memberikan tekanan pada usus, sehingga mengakibatkan kesulitan dalam pengeluaran kotoran dari tubuh.

3. Gaya Hidup

Gaya hidup yang tidak sehat juga dapat menjadi penyebab sembelit. Contohnya, pola makan yang tidak seimbang, kurangnya konsumsi cairan harian, dan kurangnya aktivitas fisik. 

Penting untuk diketahui bahwa banyak wanita hamil yang tidak mengonsumsi serat secukupnya, tidak cukup minum air, atau kurang berolahraga. Padahal, gaya hidup yang sehat sangat penting bukan hanya untuk mencegah sembelit, tetapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak rentan terhadap penyakit selama kehamilan.

4. Kurangnya Asupan Serat

Kurangnya asupan serat adalah salah satu penyebab umum sembelit. Serat adalah jenis makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi sangat penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan. Serat membantu membentuk tinja, membuatnya lebih lunak, dan memfasilitasi pergerakan tinja melalui usus.

Ketika bunda tidak mengonsumsi cukup serat, maka tinja cenderung menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan. Hal ini dapat mengakibatkan sembelit. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa bunda mendapatkan cukup serat dalam makanan sehari-hari Anda, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan sumber makanan serat lainnya.

5. Vitamin Prenatal

Secara umum, vitamin prenatal atau vitamin kehamilan sering mengandung tambahan zat besi. Tentu saja, tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat besi selama kehamilan.

Namun, perlu diingat bahwa jika Anda mengonsumsi vitamin ini tanpa disertai asupan serat yang cukup, zat besi tersebut sebenarnya dapat menyebabkan sembelit dan menghasilkan tinja yang keras dan berwarna gelap.

Cara Mengatasi Sembelit :

Mengatasi sembelit selama kehamilan penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan ibu hamil. Berikut beberapa cara yang dapat membantu mengatasi sembelit saat hamil :

1. Konsumsi Makanan Serat

Makan makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, sereal, dan biji-bijian utuh, dapat membantu melunakkan tinja dan meningkatkan pergerakan usus.

2. Minum Air Putih

Pastikan bunda cukup minum air putih setiap hari, karena cairan membantu melunakkan tinja dan memfasilitasi pencernaan. Bunda bisa konsumsi air putih 2 liter sehari atau setara dengan 8 gelas.

3. Konsumsi Probiotik

Probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri sehat dalam usus yang mendukung buang air besar yang teratur. Probiotik dapat ditemukan dalam makanan atau minuman yang telah mengalami proses fermentasi dengan bantuan bakteri-bakteri yang bermanfaat. Beberapa contoh makanan yang mengandung probiotik tinggi meliputi yogurt, sauerkraut, kimchi, tempe.

4. Aktivitas Fisik

Lakukan latihan ringan atau aktivitas fisik seperti berjalan kaki yang teratur. Aktivitas fisik dapat merangsang peristaltik usus, membantu mencegah dan mengatasi sembelit karena membantu meningkatkan kelancaran proses pencernaan. 

5. Batasi Konsumsi Suplemen Zat Besi

Zat besi memang sangat penting bagi ibu hamil karena membantu membentuk hemoglobin. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Namun, kekurangan zat besi dapat menghambat pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko penyakit. Meskipun berperan penting, ibu hamil perlu membatasi penggunaan suplemen zat besi sebagai salah satu strategi mengatasi sembelit. Ini disebabkan oleh bahwa suplemen zat besi seringkali berpotensi menyebabkan efek samping sembelit dan ketidaknyamanan dalam sistem pencernaan. 


    Nah, itu lah penyebab dan cara mengatasi sembelit ya bun. Jika sembelit menjadi kronis atau parah, konsultasikan dengan profesional medis untuk evaluasi lebih lanjut. Semoga bunda dan kandungan bunda sehat terus yaaa 😊😊


Posting Komentar

0 Komentar