![]() |
foto. freepik.com |
Seiring bertambahnya usia kehamilan, ibu hamil akan mengalami beberapa keluhan. Sering buang air kecil adalah salah satu keluhan yang umum dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester peratama atau ketiga. Hal ini disebabkan oleh rahim yang semakin membesar dan menekan kandung kemih. Sering buang air kecil di siang hari mungkin masih dapat diterima, namun jika sering buang air kecil di malam hari, tentu akan mengganggu tidur Bunda. Kemungkinan bunda akan merasa tidak nyaman, namun hal ini dapat diatasi, tetapi tidak akan langsung berhenti. Apa saja penyebab ibu hamil sering pipis dan bagaimana cara mengatasinya? Untuk penjelasan selengkapnya simak dibawah ini yuk bun !.
Penyebab sering pipis saat hamil di trimester pertama
Sering pipis saat hamil adalah hal yang umum terjadi, terutama di trimester pertama. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Peningkatan hormon hCG (human chorionic gonadotropin). Hormon hCG adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta selama kehamilan. Hormon ini dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal, sehingga tubuh menghasilkan lebih banyak urine.
2. Peningkatan ukuran rahim. Rahim yang membesar dapat menekan kandung kemih, sehingga ibu hamil merasa ingin buang air kecil lebih sering.
3. Hipersensitivitas kandung kemih. Perubahan hormon selama kehamilan juga dapat menyebabkan otot-otot kandung kemih lebih sensitif, sehingga ibu hamil merasa ingin buang air kecil lebih sering.
4. Peningkatan hormon hCG
Hormon hCG adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta selama kehamilan. Hormon ini dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal, sehingga tubuh menghasilkan lebih banyak urine. Hal ini menyebabkan ibu hamil merasa ingin buang air kecil lebih sering, terutama di trimester pertama.
5. Peningkatan ukuran rahim
Rahim yang membesar dapat menekan kandung kemih, sehingga ibu hamil merasa ingin buang air kecil lebih sering. Hal ini terutama terjadi di trimester pertama, saat ukuran rahim masih relatif kecil.
6. Hipersensitivitas kandung kemih
Perubahan hormon selama kehamilan juga dapat menyebabkan otot-otot kandung kemih lebih sensitif, sehingga ibu hamil merasa ingin buang air kecil lebih sering. Hal ini dapat terjadi di trimester pertama atau trimester ketiga.
Penyebab sering pipis saat hamil di trimester kedua
Di trimester kedua, sering pipis saat hamil biasanya berkurang. Hal ini karena ukuran rahim tidak bertambah terlalu besar. Namun, beberapa ibu hamil mungkin masih mengalami sering pipis saat hamil di trimester kedua.
Penyebab sering pipis saat hamil di trimester ketiga
Di trimester ketiga, sering pipis saat hamil dapat kembali meningkat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Peningkatan ukuran rahim
Rahim yang terus membesar dapat menekan kandung kemih, sehingga ibu hamil merasa ingin buang air kecil lebih sering.
2. Kepala janin yang sudah turun ke panggul
Pada trimester ketiga, kepala janin mulai turun ke panggul untuk mempersiapkan kelahiran. Hal ini dapat menekan kandung kemih, sehingga ibu hamil merasa ingin buang air kecil lebih sering.
3. Peningkatan produksi urine
Tubuh ibu hamil membutuhkan lebih banyak cairan untuk mendukung pertumbuhan janin. Hal ini dapat menyebabkan ibu hamil menghasilkan lebih banyak urine.
Cara Mengatasi Sering Pipis Saat Hamil
Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi sering buang air kecil pada ibu hamil, antara lain :
1. Minum yang Cukup
Agar tubuh bunda tidak mudah dehidrasi sebaiknya bunda tetap minum air putih yang cukup. Air putih sangat penting untuk penuhi kebutuhan cairan bunda selama kehamilan. disarankan konsumsi 2 liter per hari. Akan tetapi hindari minum terlalu banyak sebelum tidur agar bunda tidak terbangun terlalu sering di malam hari.
2. Hindari Kafein
Salah satu cara untuk mengurangi frekuensi buang air kecil saat hamil adalah dengan membatasi konsumsi kafein. Minuman berkafein seperti kopi, teh,coklat dan minuman bersoda dapat memiliki efek diuretik, Kafein dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Oleh karena itu, bunda sebaiknya membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein.
3. Senam Hamil
Senam hamil dapat membantu memperkuat otot-otot dasar panggul, termasuk otot-otot yang mengelilingi kandung kemih. Otot-otot dasar panggul yang kuat dapat membantu menahan kandung kemih, sehingga bunda tidak merasa ingin buang air kecil terlalu sering.
Salah satu senam hamil yang dapat membantu mengatasi sering pipis adalah senam kegel. Senam kegel adalah senam yang dilakukan dengan cara mengencangkan otot-otot dasar panggul, seperti saat menahan buang air kecil. Senam kegel dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, sehingga bunda dapat melakukannya dengan mudah.
4. Kontrol Berat Badan
Kontrol berat badan dapat membantu mengurangi tekanan rahim pada kandung kemih. Dengan mengurangi berat badan, ibu hamil dapat mengurangi ukuran rahim dan membuat kandung kemih memiliki lebih banyak ruang. Hal ini dapat membantu mengurangi frekuensi buang air kecil.
Kenaikan berat badan yang berlebihan dapat menekan kandung kemih bunda, sehingga bunda merasa ingin buang air kecil lebih sering.
5. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup dapat membantu mengurangi frekuensi buang air kecil pada ibu hamil. Frekuensi buang air kecil yang meningkat di malam hari dapat mengganggu kualitas tidur bunda. Jika tidur bunda di malam hari merasa kurang nyenyak, oleh karena itu, pastikan bunda mendapatkan cukup istirahat ketika siang hari.
Nah, itulah beberapa penyebab dan bagaimana cara mengatasi ibu hamil yang mengalami sering buang air kecil. Dengan menerapkan tips-tips tersebut, ibu hamil dapat mengurangi frekuensi buang air kecil dan bunda akan merasa lebih nyaman. Semoga Bermanfaat ya bun 😊😊
0 Komentar