![]() |
gambar. twiniversity.com |
Kira-kira apa saja ya bun, penyebab dan bagaimana sih cara mengatasi anyang-anyangan pada ibu hamil? Yuk simak penjelasan dibawah ini bun ! 😊😊
Penyebab Anyang-Anyangan pada Ibu Hamil :
Untuk mengetahui cara mengatasi masalah anyang-anyangan, penting bagi ibu hamil untuk memahami faktor-faktor penyebab kondisi ini. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan anyang-anyangan pada ibu hamil :
1. Hormon Kehamilan
Selama kehamilan, perubahan hormon dalam tubuh dapat memengaruhi saluran kemih dan kandung kemih, meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK) yang dapat menyebabkan anyang-anyangan. Selama kehamilan, tubuh menghasilkan hormon seperti progesteron, peningkatan aliran darah ke panggul, Perubahan Glikosuria yang dapat mengendurkan otot-otot saluran kemih dan menyebabkan lebih banyak urine yang disimpan dalam kandung kemih.
Perubahan hormon ini dapat menyebabkan aliran darah yang lebih cepat ke ginjal dan kandung kemih menjadi lebih sering terisi, sehingga meningkatkan keinginan untuk buang air kecil. Namun, jika asupan cairan tidak mencukupi, hal ini dapat memicu munculnya gejala anyang-anyangan. Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi anyang-anyangan adalah dengan memastikan bahwa Anda cukup mengonsumsi cairan setiap hari, menjaga kebersihan area genital.
2. Tekanan pada Kandung Kemih
Tekanan pada kandung kemih ibu hamil adalah kondisi di mana kandung kemih ibu hamil mengalami tekanan yang lebih besar dari biasanya. hal ini terjadi karena pertumbuhan janin dan perubahan anatomi tubuh peningkatan, pertumbuhan janin yang semakin besar serta meningkatnya desakan dari rahim. Akibat dari tekanan pada kandung kemih ini adalah seringnya ibu hamil ingin buang air kecil dan mungkin juga kesulitan untuk menahan urine. Ini adalah gejala yang umum selama kehamilan, terutama di trimester pertama dan trimester ketiga. Meskipun mungkin tidak selalu nyaman, tekanan pada kandung kemih biasanya dianggap sebagai bagian normal dari proses kehamilan.
3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih (ISK) dapat terjadi pada siapa saja, termasuk ibu hamil. Pada beberapa wanita hamil, perubahan hormon, perubahan anatomi tubuh, atau kondisi lain dapat meningkatkan risiko ISK. Namun, ISK pada ibu hamil dapat disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih dan menyebabkan infeksi.
Pada umumnya, kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil, adanya darah dalam urine, dan perasaan ingin buang air kecil. Jika tidak diobati, infeksi saluran kemih dapat meningkatkan risiko infeksi ginjal dan dapat berkontribusi pada persalinan prematur. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi masalah buang air kecil yang tidak tuntas (anyang-anyangan) sejak awal untuk mencegah komplikasi berbahaya lainnya.
4. Berhubungan seks
Tidak hanya ibu hamil, beberapa orang mungkin mengalami sensasi anyang-anyangan saat buang air kecil setelah berhubungan seks. Terutama selama kehamilan, tekanan pada kandung kemih dapat terjadi. Namun, penting untuk diingat bahwa sensasi ini tidak selalu berarti bahwa ibu hamil mengalami infeksi saluran kemih (ISK). Sebaliknya, ibu hamil mungkin mengalami iritasi di luar tubuh atau di daerah vagina.
Cara Mengatasi Anyang-Anyangan pada ibu Hamil :
Mengatasi anyang-anyangan pada ibu hamil melibatkan beberapa langkah perawatan dan pencegahan yang dapat membantu mengurangi risiko atau meredakan gejalanya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu, yuk simak penjelasan dibawah ini bun !
1. Banyak Minum Air Putih
Penting untuk selalu menjaga tubuh terhidrasi dengan cukup minum air putih. Oleh karena itu, jika ibu hamil berpikir bahwa mengurangi konsumsi air dapat menjadi solusi untuk mengurangi frekuensi buang air kecil dan menahannya agar tidak mengalami anyang-anyangan, maka perlu diingat bahwa ini bukanlah solusi yang dianjurkan.
Bagi ibu hamil, disarankan untuk mengonsumsi minimal 2 liter atau sekitar 8 gelas air putih setiap hari. Ini merupakan langkah sederhana yang dapat membantu mengatasi anyang-anyangan. Selain itu, menjaga asupan cairan harian yang cukup juga memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan ginjal dan memastikan bahwa jumlah cairan ketuban tetap terjaga.
2. Senam Kegel
Latihan dasar panggul, yang juga dikenal sebagai latihan Kegel, Senam Kegel dapat membantu memperkuat otot-otot dasar panggul, yang dapat membantu mencegah masalah inkontinensia urin yang sering kali terkait dengan kehamilan dapat membantu menguatkan otot-otot panggul, uretra, dan menopang kandung kemih. Hal ini bisa membantu menjaga kesehatan panggul secara umum. Senam Kegel memiliki manfaat kesehatan yang penting, termasuk untuk ibu hamil. Melakukan latihan Kegel selama kehamilan dapat membantu beberapa individu memulihkan kontrol mereka atas keluarnya urine.
3. Tidak Menahan Kencing
Jika bunda mengalami gejala anyang-anyangan, sebaiknya tidak menahan kencing, tetapi segera buang air kecil saat merasa perlu. Ini membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih dan dapat membantu mencegah perkembangan infeksi yang lebih serius.
4. Menjaga area genital agar higienis
Menjaga kebersihan area genital adalah salah satu langkah pencegahan yang penting untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih (ISK) atau anyang-anyangan pada ibu hamil. Namun, menjaga kebersihan saja tidak akan mengatasi ISK jika sudah terjadi infeksi. Saat buang air kecil atau buang air besar, pastikan untuk membersihkan area genital dengan hati-hati. Selalu cuci dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke uretra, gunakan sabun yang lembut dan tidak beroma. Setelah berhubungan seks, penting untuk membersihkan area genital dengan hati-hati. Ini dapat membantu menghilangkan bakteri yang mungkin masuk selama aktivitas seksual. Pilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang dapat "menghela" kelembapan dari area genital, seperti katun.
5. Hindari Kafein
Kafein dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, sebaiknya membatasi konsumsi minuman seperti kopi, teh, soda, dan juga cokelat. Kafein memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan laju urinasi, oleh karena itu, sebaiknya bunda mengurangi asupan makanan dan minuman yang mengandung kafein. Ini juga termasuk makanan-makanan yang mengandung cokelat dan kopi.
Bagaimana bun, tidak sulit, bukan? Mengatasi anyang-anyangan saat hamil muda bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana seperti di atas. Seperti keluhan-keluhan lain selama kehamilan, anyang-anyangan merupakan hal yang umum terjadi. Meskipun demikian, tetaplah waspada jika mengalami gejala yang menyebabkan ketidaknyamanan. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut, ya.
0 Komentar